Sejarah Lengkap Periodisasi Sastra Indonesia - Sampai sekarang pembabakan atau periodisasi sastra Indonesia belum terdapat kata sepakat. Setiap ahli mempunyai anggapan-anggapan yang berbeda sesuai dengan keyakinannya dan dasar pemikiran masing-masing. Para ahli yang membuat pembabakan itu antara lain adalah Ayip Rosidi, H.B. Jassin, J.S. Badudu, Nugroho Notosusanto, Simorangkir-Simanjuntak, dan Usman Effendi.
Periodisasi Sastra Indonesia |
Sebagai bahan perbandingan, di bawah ini diturunkan pembabakan dari setiap ahli di atas.
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Menurut Ayip Rosidi
a. Masa Kelahiran atau Masa Kejadian (Awal Abad XX - 1945)
1. Periode Awal Abad XX - 1933
2. Periode 1933 - 1942
3. Periode 1942 - 1945
b. Masa Perkembangan (Sejak 1945 hingga Sekarang)
1. Periode 1945 – 1953
2. Periode 1953 – 1960
3. Periode 1961 – Sekarang
Periodisasi Sastra Menurut H.B. Jassin
a. Sastra Melayu Lama
b. Sastra Melayu Modern
1. Angkatan 20
2. Angkatan 33 atau Pujangga Baru
3. Angkatan 45
4. Angkatan 66
Periodisasi Sastra Menurut J.S. Badudu
a. Kesusastraan Lama dengan Angkatan Lama
1. Kesusastraan Masa Purba
2. Kesusastraan Masa Hindu-Arab
b. Kesusastraan Peralihan dengan Angkatan Peralihan
1. Abdullah bin Abdulkadir Munsji
2. Angkatan Balai Pustaka
c. Kesusastraan Baru dengan Angkatan Baru
1. Angkatan Pujangga Baru
2. Angkatan Modern (Angkatan ‘45)
3. Angkatan Muda
Periodisasi Sastra Menurut Nugroho Notosusanto
a. Sastra Melayu Lama
b. Sastra Melayu Modern
1. Masa Kebangkitan
a) Masa Kebangkitan
b) Periode 20
c) Periode 33
d) Periode 42
2. Masa Perkembangan
a) Periode 45
b) Periode 50
Periodisasi Sastra Menurut Simorangkir-Simanjuntak
a. Kesusastraan Masa Lama atau Purba
b. Kesusastraan Masa Hindu/Arab
c. Kesusastraan Masa Baru
d. Kesusastraan Masa Mutakhir
Periodisasi Sastra Menurut Usman Effendi
a. Kesusastraan Lama (… - 1920)
b. Kesusastraan Baru (1920 – 1945)
c. Kesusatraan Modern (1945 - …)
Nah, itulah Sejarah Lengkap Periodisasi Sastra Indonesia, semoga bisa bermanfaat yah.